United Nations Children's Fund

Singkatan : UNICEF

Contact Person : Konrad Huber (Emergency Officer, Peacebuilding)

alamat :
Wisma Metropolitan II, 10-11th Floors, Kav. 31, Jl. Jenderal Sudirman,
Kota : Jakarta
Kode Pos : 12920
Telepon : +62-21-5705816
Fax : +62-21-5711326, +62-21-5701215
Email : khuber@unicef.org
Website : www.unicef.org

alamat luar negeri :
3 United Nations Plaza, New York, NY
Kode Pos : 10017
Telepon : -
Fax : -

Negara :
USA

Jenis Organisasi :
Organisasi antar pemerintah/multilateral


Kegiatan Pendukung :
- Pendanaan : bantuan proyek kecil, dukungan program, dukungan perlengkapan,
- Beasiswa
- Sumber daya dokumentasi/penelitian/informasi
- Jaringan Internasional
- Lobi / Advokasi
- Gerakan solidaritas
UNICEF melaksanakan program peacebuilding-nya melalui proyek-proyek yang berfokus pada pendidikan, perlindungan anak, serta isu-isu yang berkaitan lainnya, seperti yang dilakukan oleh lembaga-lembaga pemerintah Indonesia, internasional dan NGO dalam negeri, serta lembaga-lembaga lainnya seperti universitas-universitas di Indonesia.

Sektor yang diprioritaskan :
- Promosi hak asasi manusia
- lobi / advokasi
- Penelitian / analisa konflik
- Fasilitasi dialog
- Pendampingan korban trauma
- Pembangunan daerah konflik / rehabilitasi
- Penguatan masyarakat sipil
- Promosi pemerintahan yang berwibawa
- Penyerahan senjata api ringan
- Pendidikan kewarganegaraan
- Rekonsiliasi / negosiasi / mediasi
- Isu gender
- Promosi toleransi dan pluralisme
- Pendidikan perdamaian
- Peacebuilding dengan pengungsi / IDP

Organisasi yang didukung :
- NGO/LSM secara umum
- Organisasi keagamaan
- Organisasi penelitian
- Asosiasi profesional

Jaringan kerja di Indonesia :
UNICEF mempunyai basis organisasi partner di Indonesia yang luas termasuk agen-agen pemerintah, organisasi masyarakat sipil, dan agen internasional dan juga LSM yang bekerja diwilayah. Dari proyek yang berbasis peacebuilding, UNICEF mejalin kemitraan dengan Yayasan ARTI (Jakarta), Non-Violence International (Aceh), dan hampir 10 LSM kecil yang berbasis di Maluku.

Jaringan kerja Internasional :

Fokus geografis :
Program reguler UNICEF ditujukan pada tingkat nasional dan 40 kabupaten di Jawa, Sulawesi, Papua, Maluku, dan NTB/NTT. Program emergency - dilakukan melalui kerja-kerja peacebuilding - berfokus pada daerah yang terkena dampak konflik di Maluku, Aceh, Timor Barat, dan sedikit terlibat di Jawa Timur (Madura), Central Sulawesi, and West Kalimantan.

Cara mengakses dukungan tersebut :
Sebelum mengajukan proposal resmi, organisasi-organisasi masyarakat sipil Indonesia yang berminat harus terlebih dahulu mengontak kantor-kantor UNICEF ( baik itu di Jakarta maupun di daerah ) dan membahas prospek gagasan calon proyek dengan staf UNICEF yang terlibat dalam peacebuilding untuk menentukan apakah kemampuan mereka sesuai dengan prioritas yang saat ini ditetapkan oleh UNICEF.

Kaitan peacebuilding dengan tujuan dan strategi organisasi :
Sejak awal tahun 2001 peacebuilding telah menjadi bagian penting dalam pendekatan UNICEF terhadap dukungan kemanusiaan dan rekontruksi serta pemulihan pasca konflik. UNICEF terus memfokuskan tanggungjawab utamanya terhadap anak-anak korban konflik, khususnya melalui bantuan dalam bidang kesehatan termasuk kesehatan air dan sanitasi, nutrisi, pendidikan dan perlindungan anak. Di kepulauan Maluku, UNICEF juga telah berusaha merancang dan memberikan dukungannya dengan berbagai cara yang membantu membangun serta memperkuat hubungan dan kerjasama yang lebih erat antara umat Muslim dan umat Kristen. Selain itu, UNICEF secara jelas telah mencoba menggunakan kesempatan-kesempatan dalam pendidikan non-formal dan perlindungan anak untuk mempromosikan kerjasama yang lebih baik antara umat Kristen dan Muslim. Pendekatan serupa di wilayah lain di Indonesia juga sedang dijajaki.

Latar belakang organisasi :
UNICEF mendukung sepenuhnya penghargaan terhadap hak-hak anak melalui kerjasama dan pemberian bantuan kepada lembaga-lembaga pemerintah serta organisasi-organisasi non-pemerintah yang bekerja di bidang pengembangan masa kanak-kanak ( melalui kesehatan, pemberian nutrisi, air yang bersih dan sanitasi), pendidikan dasar, serta perlindungan terhadap anak-anak yang paling rentan. Untuk tahun-tahun mendatang, UNICEF telah memprioritaskan pendidikan untuk anak perempuan, pengembangan masa kanak-kanak awal yang terpadu, imunisasi "plus", memerangi HIV/AIDS, serta meningkatkan perlindungan terhadap anak dari kekerasan, penganiayaan, eksploitasi dan diskriminasi. UNICEF memberikan perhatian khusus pada anak-anak korban konflik.