Sabtu, 02 Januari 2010

Badan Pengembangan International Amerika Serikat

Singkatan : USAID

Contact Person : Michael L. Bak (Advisor, Conflict Transformation)

alamat :
United States Embassy - USAID (CPT), Jl. Medan Merdeka Selatan 3-5
Kota : Jakarta
Kode Pos : 10110
Telepon : +62-21-3435-9432
Fax : +62-21-380-6694
Email : mbak@usaid.gov

Jenis Organisasi :
Donor internasional - pemerintah

Kegiatan Pendukung :
- Pendanaan : bantuan proyek kecil, dukungan program, dukungan institusional, pelatihan pendukung lokakarya/seminar, dll.
- Jaringan Internasional
- Lobi / Advokasi
- Pelatihan : resolusi, advokasi, penguatan LSM, mediasi, dll.

Sektor yang diprioritaskan :
- Promosi hak asasi manusia
- lobi / advokasi
- Penelitian / analisa konflik
- Fasilitasi dialog
- Pembangunan daerah konflik / rehabilitasi
- Penguatan masyarakat sipil
- Promosi pemerintahan yang berwibawa
- Pendidikan kewarganegaraan
- Demokratisasi
- Rekonsiliasi / negosiasi / mediasi
- Jurnalisme perdamaian / strategi media
- Isu gender
- Promosi toleransi dan pluralisme
- Pendidikan perdamaian
- Peacebuilding dengan pengungsi / IDP

Organisasi yang didukung :
- NGO/LSM secara umum
- Serikat buruh
- Partai politik
- Organisasi keagamaan
- Organisasi penelitian

Jaringan kerja di Indonesia :

Jaringan kerja Internasional :

Fokus geografis :
Nanggroe Aceh Darussalam, Jawa Timur, Jawa Barat, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Papua Barat; daerah konsentrasi pengungsi internal

Cara mengakses dukungan tersebut :
Kami tidak mendetail kriteria untuk mendapatkan dukungan. Akan tetapi, dalam pemberian dana, kami meninjau setiap proposal yang diajukan dan mengambil keputusan berdasarkan manfaat dari proposal yang diajukan.

Kaitan peacebuilding dengan tujuan dan strategi organisasi :
Pemberian bantuan kemanusiaan, penyadaran terhadap masyarakat akan pentingnya toleransi serta pemusatan perhatian pada akar-akar permasalahan konflik selama masa transisi di Indonesia adalah hal-hal yang penting bagi pemeliharaan lingkungan yang stabil dimana pemerintah dapat berkonsentrasi pada reformasi ekonomi dan politik yang penting. Meskipun demikian, kemampuan Indonesia dalam bidang resolusi konflik masih terbatas. Keberhasilan dalam menyelesaikan konflik-konlik yang kompleks memerlukan perangkat rekonsiliasi dan sumber-sumber rekonsiliasi. Dalam jangka pendek, hal ini berarti memanfaatkan kesempatan yang ada untuk menangani konflik di daerah-daerah tertentu terutama yang dikategorikan sebagai daerah rawan konflik. Dalam jangka panjang, lembaga-lembaga nasional dan lokal harus mengembangkan kemampuannya dalam menemukan akar masalah dari konflik dan mencegah timbulnya konflik di masa yang akan datang.

Salah satu tujuan strategis USAID adalah mengurangi ancaman konflik dan krisis. USAID menjamin bahwa kebutuhan kemanusiaan yang kritis dapat terpenuhi pada saat terjadi bencana alam dan krisis-krisis lainnya. Organisasi ini juga mendukung intervensi yang berdampak langsung dalam meringankan konflik-konflik yang telah terjadi ataupun yang sedang berlangsung sekaligus membantu pengembangan kemampuan masyarakat lokal untuk meningkatkan kebijakan-kebijakan serta kerja-kerja preventif yang akan mengurangi dampak konflik-konflik di masa yang akan datang.

Latar belakang organisasi :
Baru-baru ini USAID memperingati 50 tahun kerjasama pembangunannya dengan Indonesia. Sudah sejak lama USAID mendukung organisasi-organisasi non-pemerintah, serikat-serikat buruh dan organisasi-organisasi lain yang mempromosikan partisipasi masyarakat dalam pemerintahan - kelompok-kelompok yang semakin penting dalam kehidupan sosial dan politik suatu negara dalam suasana politik yang lebih terbuka sesudah jatuhnya Presiden Suharto pada tahun 1998. Semua yang mendasari usaha-usaha USAID telah menjadi fokus utama dalam bidang pendidikan dan pelatihan, yang membantu menghasilkan ribuan profesional yang terlatih.

Karena Indonesia menuju era baru pemerintahan yang desentralisasi, USAID membantu komunitas-komunitas yang bersangkutan untuk mempersiapkan diri menghadapi tanggungjawab dan kesempatan baru yang datang seiring dengan semakin meluasnya otonomi daerah.

Sumber : direktori peace building

Tidak ada komentar:

Posting Komentar